Jumat, 04 Juli 2014

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN <b> HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN</b> Seorang ibu hamil datang ke Bidan Kita untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu ini, sebut saja namanya Ny Shinta. Hamil pertama kali dan selama ini dia tidak pernah menderita hipertensi. Namun saat Ny Shinta saya periksa, ditemukan bahwa tekanan darahnya adalah 180/100 mmHg. Kaget memang karena saat itu umur kehamilannya sudah menginjak 32 minggu dan selama ini tekanan darahnya baik-baik saja. Ketika saya coba menggali lagi akar masalah dari hipertensi ini, dan mencoba membantu mengatasinya, saya meminta Ny Shinta untuk mengisi dan menjawab beberapa pertanyaan di form skala distres supaya saya mengetahui sebenarnya ada hal lain apa yang memicu Ny Shinta ini menjadi hipertensi. Dan memang benar setelah saya melakukan scoring ternyata Ny Shinta mengalami distres yang cukup tinggi, skornya 60 saat itu. Langsung saja saat itu saya anjurkan beliau untuk mengikuti kelas Hypnobirthing. Setelah mengikuti 6 kali pertemuan tiap minggunya ternyata tekanan darahnya perlahan-lahan turun dan kembali normal. Sehingga di umur kehamilan 39 minggu Ny Shinta ini berhasil melahirkan normal dengan nyaman, lancar bahkan bebas dari rasa nyeri. Tekanan darahnyapun tetap normal hingga saat ini. Nah dalam artikel ini saya tidak akan membahas banyak tentang hipnobirthing dalam kasus hipertensi kehamilan, tetapi saya akan membahas tentang apa dan bagaimana hipertensi dalam kehamilan. Definisi dan klasifikasi Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg atau tekanan sistolik lebih atau sama dengan 140 mHg. Tekanan tersebut harus diukur dalam dua kali pengukuran paling tidak berjarak 6 jam dan tekanan diastolik adalah saat suara korotkoff fase V. Kalsifikasi penyakit hipertensi pada kehamilan Hipertensi dalam kehamilan Preeklampsia : ringan dan berat Eklampsia Hipertensi kronik Hipertensi kronik superimposed preeklampsia atau eklampsia Preeklampsia Didefinisikan sebagai timbulnya hipertensi, proteinuri setelah kehamilan 20 minggu pada wanita dengan tekanan darah yang normal sebelumnya. Dapat juga berkaitan dengan gejala dan tanda lainnya seperti edema, gangguan penglihatan, nyeri kepala, nyeri ulu hati. Preeklampsia dapat timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu pada wanita dengan kehamilan mola atau adanya lupus antikoagulan. Terdapat dua jenis preeklampsia yaitu · Preeklampsia ringan, bila tidak ditemukan adanya tanda preeklampsia berat · Preeklampsia berat, bila satu atau lebih kriteria di bawah ini terpenuhi Tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau diastolik > 110 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan jarak 6 jam Proteinuri sebesar 5 g/24 jam atau +3 atau lebih pada pengukuran semikuantitatif Olguria, produksi urin kurang dari 500 cc/24 jam Gangguan serebral atau penglihatan, gangguan kesadaran, nyeri kepala, skotoma Edema paru Nyeri epigastrium atau kuadran kanan atas Gangguan fungsi hati tanpa adanya etiologi lain Trombositopenia Pertumbuhan janin terhambat Eklampsia adalah timbulnya kejang umum atau penurunan kesadaran pada wanita dengan preeklampsia setelah penyakit neurologis, seperti epilepsi sudah disingkirkan.Jika hipertensi ditemukan pada kehamilan < 20 minggu dan tidak adanya mola hidatidosa maka wanita tersebut didiagnosis dengan hipertensi kronik. Dan bila kemudian timbul proteinuri maka disebut preeklampsia superimposed. Kriteria lain preeklampsia superimposed adalah peningkatan tekanan darah yang mendadak, timbulnya hemolisis, gangguan fungsi hati, timbulnya sindroma hellp. Etiologiblank Teori mengenai etiologi dan patofisiologi preeklampsia harus memperhatikan pengamatan bahwa penyakit hipertensi karena kehamilan lebih mungkin terjadi pada wanita yang: · Terpajan villi korialis untuk pertama kalinya · Terpajan villi korialis yang jumlahnya banyak, seperti dalam kembar atau mola hidatidosa · Mempunyai penyakit vaskuler sebelumnya · Mempunyai predisposisi genetik untuk hipertensi Meskipun vili korialis penting dalam etiologi preeklampsia, namun letaknya tidak harus di dalam uterus dan juga janin tidak menjadi penentu timbul atau tidaknya preeklampsia. Apapun etiologi yang mendasarinya, kaskade peristiwa yang menghasilkan sindrom preeklampsia mempunyai ciri kerusakan endotel vaskuler dengan vasospasme, transudasi plasama yang diikuti sekuele iskemia dan trombosis. Beberapa mekanisme sudah diajukan untuk menjelaskan etiologi preeklampsia. Menurut sibai, etiologi yang dianggap potensial adalah · Invasi trofoblas pembuluh darah uterina yang abnormal · Intoleransi imunologis antara jaringan maternal dan janin-plasenta · Maladaptasi maternal terhadap perubahan kardiovaskuler atau inflamasi selama kehamilan · Defisiensi nutrisi · Pengaruh genetik Patofisiologi Preeklampsia adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang mempunyai konsekuensi patofisiologi pada seluruh sistem tubuh. Perubahan pada masing-masing sistem organ saling mempengaruhi dan juga derajat patologi masing-masing sistem organ berbeda-beda sehingga spektrum penyakit preeklampsia-eklampsia sangat bervariasi. Gangguan pada sistem kardiovaskuler umum ditemukan pada pasien preeklampsia atau eklampsia. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya beban afterload karena hipertensi, perubahan preload yang diakibatkan oleh berkurangnya hipervolemia pada kehamilan dan aktivasi endotel dengan ekstravasasi plasma. Derajat aberasi kardiovaskuler tergantung beberapa faktor, termasuk beratnya hipertensi, ada tidaknya penyakit kronik, ada tidaknya preeklampsia dan waktu pemeriksaan. Hemokonsentrasi adalah fitur utama dari preeklampsia-eklampsia. Wanita dengan berat badan rata-rata seharusnya mempunyai 5000 cc volume darah pada saat aterm dibandingkan 3500 cc pada wanita yang tidak hamil. Pada preeklampsia-eklampsia volume yang meningkat sebesar 1500 cc tidak terjadi. Dengan adanya hemokonsentrasi, vasospasme dan kebocoran endotel maka wanita dengan preeklampsia-eklampsia sensitif terhadap terapi cairan yang diberikan dan terhadap kehilangan darah saat persalinan. Kelainan hematologi juga terjadi pada beberapa wanita dengan preeklampsia. Trombositopenia, penurunan faktor pembekuan dan hemolisis eritrosit adalah yang sering terjadi. Penurunan jumlah trombosit diakibatkan oleh aktivasi platelet, agregasi dan konsumsi yang meningkat disertai rentang hidup yang berkurang. Trombositopenia di bawah 100.000/ul menggambarkan proses penyakit yang berat, dan biasanya akan terus menurun. Setelah persalinan, jumlah trombosit akan meningkat progresif untuk mencapai kadar normal dalam 3-5 hari. Preeklampsia berat sering disertai dengan hemolisis yang ditandai dengan kadar LDH yang meningkat. Bukti lainnya adalah pada apus darah tepi banyak terjadi perubahan morfologi eritrosit seperti schizocytosis, spherocytosis dan retikulocytosis. Hal ini disebabkan oleh hemolisis mikroangiopati yang diakibatkan oleh disfungsi endotel yang disertai dengan deposit fibrin dan agregasi trombosit. Adanya perubahan membran eritrosit, meningkatnya agregasi akan memfasilitasi kondisi hiperkoagulasi. Perubahan laboratorium kearah kondisi hiperkoagulasi pada dasarnya bersifat ringan. Oleh karena itu pemeriksaan rutin faktor koagulasi, termasuk PT/APTT dan fibrinogen tidak diperlukan pada pasien dengan preeklampsia-eklampsia. Trombofilia adalah defisiensi faktor pembekuan yang mengakibatkan kondisi hiperkoagulasi. Hal ini berhubungan dengan preeklampsia early-onset. Dilaporkan juga bahwa kadar antitrombin lebih rendah pada wanita dengan preeklampsia dibandingkan dengan wanita normal atau dengan hipertensi kronis. Adanya trombositopenia, hemolisis dan peningkatan enzim hati disebut sindroma HELLP yang merupakan perburukan dari preeklampsia. Beberapa klinisi memberikan kortikosteroid untuk mengurangi berat penyakit. Pasien dengan sindroma HELLP mempunyai angka komplikasi yang tinggi, Haddad dkk menemukan pada 40% kasus. Perubahan pada sistem endokrin, homeostasis juga terjadi pada pasien dengan preeklampsia-eklampsia. Volume cairan ekstraseluler akan meningkat, diakibatkan oleh adanya kerusakan endotel. Akibat adanya kadar protein yang menurun maka terjadi tekanan onkotik yang rendah dan memfasilitasi terjadinya ekstravasasi cairan ke ekstrasel. Terjadi juga perfusi ginjal dan laju filtrasi glomerulus yang berkurang yang mungkin diakibatkan oleh volume plasma yang berkurang. Sebagai akibatnya pada pasien dengan preeklampsia maka kadar kreatinin plasma akan meningkat hingga 2 kali kadar kehamilan normal (dari 0,5 mg/dl menjadi 1,0 mg/dl). Pada kasus yang lebih berat lagi yang disertai dengan vasospasme intrarenal maka kadar kreatinin dapat mencapai 2-3 mg/dl. Secara anatomis juga terjadi perubahan pada ginjal, yaitu adanya endoteliosis kapiler glomerulus yang ditandai dengan pembengkakan endotel kapiler glomerulus yang disertai deposit materi protein subendotel. Pada kasus yang berat dapat terjadi kegagalan ginjal yang diakibatkan oleh nekrosis tubuler akut dengan ciri oliguri atau anuria dan peningkatan kadar kreatinin yang cepat (sekitar 1 mg/dl/hari). Perubahan pada hepar wanita eklampsia pertama kali dikemukakan oleh Virchow pada tahun 1856. Lesi yang khas adalah perdarahan periportal di perifer hepar. Sheehan dan Lynch menemukan perdarahan yang disertai infark pada 50% kasus. Perdarahan yang terjadi biasanya ditangani secara konservati kecuali hematom bertambah besar, yang memerulukan intervensi bedah. Preeklampsia-eklampsia juga mengakibatkan perubahan pada susunan saraf pusat. Perubahan anatomis yang bisa terjadi adalah perdarahan akibat robeknya pembuluh darah karena hipertensi dan mungkin juga timbul edema, hiperemi, iskemi, trombosis dan perdarahan. Pada perubahan yang pertama lebih sering terjadi pada wanita dengan hipertensi kronik sebelumnya. Dengan teknologi dopler maka sekarang dapat dilakukan pengukuran aliran darah dan perfusi serbral nir invasif. Belfort dkk menemukan bahwa preeklampsia berhubungan dengan peningkatan tekanan perfusi serebral yang dilawan dengan peningkatan resistensi serebrovaskuler sehingga tidak ada perubahan aliran darah serebral. Pada eklampsia, karena hilangnya autoregulasi aliran serebral, terjadi hiperperfusi seperti yang ditemukan pada ensefalopati hipertensi. Zeeman dkk dengan studi MRI menemukan bahwa kehamilan normal berhubungan dengan penurunan 20% aliran darah serebral sedangkan pada preeklampsia terjadi hiperperfusi yang mungkin berperan pada edema vasogenik yang ditemukan pada MRI. Selain pada sirkulasi maternal, preeklampsia-eklampsia juga mempengaruhi perfusi uteroplasenta akibat adanya vasospasme. Brosens dkk melaporkan rerata diameter arteriol spiralis miometrium sebesar 200 µm pada wanita dengan preeklampsia dibandingkan rerata diameter 500 µm pada wanita dengan kehamilan normal. Pemeriksaan penurunan perfusi uteroplasenta dilakukan secara indirek menggunakan doppler. Dari penelitian yang ada, peningkatan resistensi terjadi pada beberapa namun tidak semua kasus preeklampsia. Diagnosis Hipertensi didiagnosis bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih dengan menggunakan fase 5 korotkoff sebagai definisi tekanan diastolik. Peningkatan tekanan sistolik sebesar 30 mmHg dan diastoli sebesar 15 mmHg tidak lagi direkomendasikan sebagai kriteria diagnostik. Proteinuria yang signifikan adalah bila melebihi 300 mg/24 jam atau 30 mg/dl (positif 1 pada dipstick) yang menetap pada sampel urin acak. Bila ditemukan hipertensi pada wanita hamil tanpa disertai adanya proteinuria maka disebut hipertensi dalam kehamilan atau hipertensi transien bila tidak timbul preeklampsia dan tekanan darah menjadi normal dalam 12 minggu pasca persalinan. Jadi hipertensi dalam kehamilan sebenarnya diagnosis eksklusi dan perlu diingat bahwa beberapa pasien dapat memburuk menjadi preeklampsia. Preeklampsia didiagnosis bila adanya hipertensi yang disertai proteinuria. Disebut preeklampsia berat bila memenuhi kriteria yang ada di atas. Penatalaksanaan Medis Dalam dunia kedokteran, Hipertensi dalam kehamilan pada prinsipnya ditangani secara rawat jalan. Dilakukan pemantauan tekanan darah, proteinuria dan kondisi janin setiap minggu. Jika terdapat tanda pertumbuhan janin terhambat maka dilakukan perawatan untuk menilai kesejahteraan janin dan perlu tidaknya terminasi kehamilan. Selama rawat jalan pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai tanda bahaya yang mengarah ke preeklampsia atau eklampsia. Prinsip utama penanganan preeklampsia adalah terminasi kehamilan dengan trauma terkecil baik pada ibu dan janin, melahirkan bayi yang viabel dan mengembalikan kesehatan ibu secara komplit. Preeklampsia ringan dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu maka dilakukan pemantauan 2 kali seminggu untuk menilai tekanan darah, urin dan kondisi janin. Selama pemantauan tidak perlu diberikan antikonvulsan, sedatif atau penenang , antihipertensi dan restriksi garam. Jika kehamilan lebih dari 37 minggu dan ada tanda perburukan kondisi janin seperti cairan amnion yang berkurang atau pertumbuhan janin terhambat maka persalinan perlu dipercepat. Jika serviks matang maka dilakukan amniotomi dan induksi oksitosin. Jika serviks tidak matang, dilakukan pematangan dengan prostaglandin atau kateter folley atau dilakukan seksio sesarea. Preeklampsia berat ditangani hampir sama dengan eklampsia dengan perbedaan bahwa lahirnya bayi harus dalam 12 jam setelah kejang pada kasus dengan eklampsia. Seperti telah disebutkan terminasi kehamilan adalah prinsip penanganan preeklampsia, jadi pada preekalmpsia berat prinsip utamanya adalah pencegahan kejang dan kerusakan organ dan melahirkan bayi. Magnesium sulfat parenteral adalah obat antikonvulsan yang efektif tanpa depresi sistem saraf pusat bayi dan ibu. Kadar terapeutik adalah sebesar 4-7 mEq/L . Refleks patella akan menghilang pada kadar 10 mEq/L dan merupakan tanda toksisitas paling awal. Jika kadar melebihi 10 mEq/L maka akan timbul depresi pernafasan dan henti nafas terjadi pada kadar 12 mEq/L atau lebih. Pemberian MgSO4 harus memperhatikan fungsi ginjal, karena ekskresinya tergantung dari ekskresi oleh ginjal. Estimasi fungsi ginjal dilakukan dengan mengukur kadar kreatinin plasma, dimana bila kadar > 1,3 mg/dl maka pemberian MgSO4 rumatan diberikan dalam setengah dosis. Pada kasus toksik, pemberian Ca glukonat 1 gr intravena dengan menghentikan pemberian MgSO4 dapat mengatasi depresi pernafasan. Namun pada kasus berat atau disertai henti jantung maka intubasi dan ventilasi mekanik harus dilakukan. MgSO4 menunjukkan efektifitas yang baik dalam mencegah kejang. Penelitian Eclampsia Trial Collaborative Group menunjukkan bahwa wanita yang diterapi MgSO4 memiliki kejang ulangan 50% lebih rendah dibandingkan yang diberikan diazepam. Kelompok MgSO4 juga mempunyai angka kematian maternal yang lebih rendah. Sekitar 10-15% wanita dengan eklampsia akan mengalami kejang ulangan dalam pengobatan MgSO4. Dosis tambahan sebesar 2 gr intravena dapat diberikan. Pada kasus eklampsia puerpuralis maka pemberian MgSO4 dilakukan selama 24 jam. Obat antihipertensi diberikan bila tekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih. Target terapi adalah untuk mempertahankan tekanan diastolik 90-100 mmHg untuk mencegah timbulnya perdarahan otak. Pilihan obat antihiperensi adalah hidralazin, labetalol atau nifedipin dengan cara pemberian sebagai berikut : · Hidralazin diberikan 5 mg iv secara perlahan setiap 5 menit sampai tekanan darah turun. Diulang setia jam atau berikan hidralazin 12,5 mg IM setiap 2 jam bila diperlukan. · Labetolol diberikan 10 mg iv, jika respon tidak adekuat setelah 10 menit maka diberikan lagi labetolol 20 mg iv. Naikan dosis menjadi 40 mg dan kemudian 80 mg jika tidak didapat respon setelah 10 menit pemberian. · Nifedipin diberikan 5 mg sub lingual, jika tekanan diastolik masih di atas 110 mmHg setelah 10 menit maka diberikan lagi 5 mg sublingual. Prognosis Wanita dengan hipertensi yang timbul dalam kehamilan harus dievaluasi pasca persalinan dan diberikan konseling mengenai kehamilan berikutnya dan risiko kardiovaskuler. Jika setelah 12 minggu tekanan darah masih di atas normal maka disebut hipertensi kronik. Wanita dengan riwayat preklampsia mempunyai risiko lebih tinggi untuk timbul hipertensi dalam kehamilan berikutnya. Sibai dkk menemukan bahwa nullipara yang didiagnosis preeklampsia sebelum 30 minggu mempunyai risiko rekurensi sebesar 40% pada kehamilan berikut. Juga harus diingat bahwa wanita dengan preeklampsia early-onset mungkin mempunyai penyakit yang mendasari sehingga dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Penatalaksanaan Holistik Dalam menangani keluhan dan masalah klien, apalagi ibu hamil tentunya harus ditangani secara holistik atau menyeluruh. Dalam penjabaran di atas, saya sudah coba untuk menjabarkan tentang berbagai penatalaksaanaan yang dilakukan oleh dokter ketika menangani klien-nya yang menderita hipertensi dalam kehamilannya. Namun tentunya ada berbagai upaya lain yang bisa Anda lakukan bersama therapis yang Anda percaya untuk membantu mengatasi masalah ini. Nah ada beberapa alternatif therapy yang bisa Anda lakukan demi menurunkan dan menstabilkan tekanan darah tersebut: 1. Akupunktur dan akupresure 2. Biofeedback. 3. Hypnobirthing 4. Meditasi 5. Stress Management 6. Yoga. Namun sekalilagi dalam artikel ini saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang theapi alternative tersebut, tetapi saya akan membahasnya di artikel lain. Dalam website ini. Semoga bermanfaat Daftar Pustaka Hypertensive disorders in pregnancy. In Cunningham et al, ed. Williams Obstetrics 22nd edition. McGraw-Hill. 2005 Managing Complication in Pregnancy and Childbirth : A guide for midwives and doctors. WHO, 2003. </head> </html> <div style='clear: both;'></div> </div> <div class='post-footer'> <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> <span class='post-author vcard'> Diposting oleh <span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'> <meta content='https://www.blogger.com/profile/05803967144418080485' itemprop='url'/> <a class='g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/05803967144418080485' rel='author' title='author profile'> <span itemprop='name'>Unknown</span> </a> </span> </span> <span class='post-timestamp'> di <meta content='http://estermonike.blogspot.com/2014/07/hipertensi-dalam-kehamilan-hipertensi.html' itemprop='url'/> <a class='timestamp-link' href='http://estermonike.blogspot.com/2014/07/hipertensi-dalam-kehamilan-hipertensi.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' itemprop='datePublished' title='2014-07-04T20:51:00-07:00'>20.51</abbr></a> </span> <span class='post-comment-link'> <a class='comment-link' href='http://estermonike.blogspot.com/2014/07/hipertensi-dalam-kehamilan-hipertensi.html#comment-form' onclick=''> Tidak ada komentar: </a> </span> <span class='post-icons'> <span class='item-control blog-admin pid-1231488148'> <a href='https://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&from=pencil' title='Edit Entri'> <img alt='' class='icon-action' height='18' src='https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/> </a> </span> </span> <div class='post-share-buttons goog-inline-block'> <a class='goog-inline-block share-button sb-email' href='https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&target=email' target='_blank' title='Kirimkan Ini lewat Email'><span class='share-button-link-text'>Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-blog' href='https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&target=blog' onclick='window.open(this.href, "_blank", "height=270,width=475"); return false;' target='_blank' title='BlogThis!'><span class='share-button-link-text'>BlogThis!</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-twitter' href='https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&target=twitter' target='_blank' title='Berbagi ke Twitter'><span class='share-button-link-text'>Berbagi ke Twitter</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-facebook' href='https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&target=facebook' onclick='window.open(this.href, "_blank", "height=430,width=640"); return false;' target='_blank' title='Berbagi ke Facebook'><span class='share-button-link-text'>Berbagi ke Facebook</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-pinterest' href='https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6634467633492237377&postID=5016297511278020934&target=pinterest' target='_blank' title='Bagikan ke Pinterest'><span class='share-button-link-text'>Bagikan ke Pinterest</span></a> </div> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-2'> <span class='post-labels'> </span> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-3'> <span class='post-location'> </span> </div> </div> </div> </div> <div class='post-outer'> <div class='post hentry uncustomized-post-template' itemprop='blogPost' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'> <meta content='6634467633492237377' itemprop='blogId'/> <meta content='9191662438421148302' itemprop='postId'/> <a name='9191662438421148302'></a> <h3 class='post-title entry-title' itemprop='name'> <a href='http://estermonike.blogspot.com/2014/07/kata-kata-motivasi-semangat-belajar.html'>Kata - kata Motivsi Belajar</a> </h3> <div class='post-header'> <div class='post-header-line-1'></div> </div> <div class='post-body entry-content' id='post-body-9191662438421148302' itemprop='description articleBody'> <html> <head> <title>Kata - kata Motivasi semangat belajar Semangat dan motivasi belajar harus selalu dijaga, karena dari situlah masa depan kita berawal. Semoga kata-kata mutiara bijak berikut ini bisa mencerahkan anda terkait tema ini. Selamat menikmati.
1. Tingkatkanlah motivasi belajar anda, agar anda bisa mengerjakan tugas-tugas pekerjaan anda dengan mudah.

2. tidak ada yang bisa anda raih jika anda tidak mau belajar. Jika ada bayi yang tidak mau belajar bicara, maka ia tak akan bisa berbicara.

3. belajar adalah investasi tercerdas yang bisa anda lakukan. Karena investasi anda akan kembali dengan jumlah yang ratusan bahkan ribuan kali lebih besar dari sebelumnya.

4. Mungkin saja anda mengalami kesulitan saat belajar, tapi anda akan menerima kemudahan setelah anda memahami dan menerapkan apa yang anda telah pelajari tadi.

5. untuk mendapat hasil dua kali lebih banyak, lipat tigakan investasi anda pada pembelajaran.

6. jangan buang hari-hari anda tanpa mempelajari sesuatu, karena itu berarti menutup hari dengan kegagalan.

7. semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin besar peluang anda untuk menerima hasil yang lebih besar.

8. belajar memang tidak mudah. Tapi hidup tanpa memiliki ilmu jauh lebih berat dan menyengsarakan.

9. waktu dan tenaga yang anda habiskan untuk belajar, akan selalu melahirkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan anda.

10. Semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin mudah bagi anda memahami ilmu yang lainnya.

11. beli masa depan anda dengan ilmu. Dan bekerjalah dalam perusahaan yang bernama ‘belajar’ agar anda mendapat gaji berupa ilmu yang melimpah.

12. bukan hanya kehidupan anda yang dimudahkan saat anda rajin belajar, tapi juga kehidupan orang lain.

13. ada sebuah mata uang yang selalu berlaku disetiap masa dan itu adalah ilmu dan keterampilan. Jika anda tidak memiliki keduanya, maka anda tidak bisa membeli apapun.

14. belajar akan memberikan anda pemahaman baru, sehingga anda bisa bisa menghadapi tantangan baru yang membentang di depan.

15. Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang.

16. keberuntungan itu bisa di prediksi. Karena keberuntungan selalu mendatangi orang-orang yang berilmu.

17. jika anda tidak mau bekerja keras di usia tua anda, maka belajarlah dengan keras di usia muda, sehingga anda bisa bekerja secara cerdas di usia produktif anda.

18. jangan iri terhadap orang yang lebih sukses dari anda, jika anda tidak mau belajar sama keras dengan mereka.

19. jaga terus motivasi anda untuk belajar. Jaga seakan-akan hidup mati anda tergantung padanya.

20. Jadikan diri anda senang dalam belajar, sehingga anda selalu termotivasi dalam belajar, sehingga anda dimudahkan dalam belajar.

Semoga kata-kata mutiara bijak ini dapat bermanfaat bagi anda. semoga anda bisa semangat dan semakin termotivasi dalam belajar. Bergabunglah dalam barisan orang-orang paling berilmu dibidang anda.
foto LINA

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT

TUGAS ILMU KESEHATAN MSYARAKAT

TUGAS ILMU KESEHATAN MSYARAKAT

Sejarah kesehatan masyarakat

1. Aliran kuratif dari kelompok Aclepius.bersifat reaktif yang sasarannya per-individu, pelaksanaanya jarak jauh dan kontak langsung dengan sasaran cukup sekali,kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater.


2. Aliran preventiv dari golongan higela

lebih bersifat proaktif atau kemitraan yang sasarannya masyarakat luas, Para petugas kesehatan masyarakat lulusan sekolah atau institusi masyarakat bebagai jenjang masuk dalam kelompok ini.


Periode-periode perkembangan kesehatan masyarakat

1. Periode sebelum ilmu pengetahuan

Pada periode ini masyarakat belum terlalu memahami arti pentingnya kesehatan dalam kehidupannya dalam sehari-hari, ini ditandai dengan adanya peraturan tertulis yang mengatur pembuangan limbah kotoran yang tujuan awalnya tidak untuk kesehatan tetapi karena limbah menimbulkan bau tidak sedap.


2. Periode ilmu pengetahuan

Periode ini masalah penyakit merupakan masalah yang komplek, sehingga jika pada periode sebelum ilmu pengetahuan belum ditemukan pemecahan masalah, pada periode ini mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah, ini dibuktikan Loius Pasteur menemukan vaksin pencegah cacar. Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah pun mulai digalakkan.

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

1. Belanda Abad-16 dengan upaya pemberantasan cacar dan kolera yang menyerang tahun 1927

2. Di bidang kesehatan masyarakat lainnya gub Daendels(1807) mengadakan pelatihan dukun bayi dalam persalinan Sekolah dokter di jawa didirikan pleh dr. Bosch dan dr.Bleeker tahun 1951 dengan nama STOVIA

3. Berdirinya Lab. Tahun 1888 di bandung dan tahun 1938 berubah menjadi lembaga Eykman

4. Tahun 1922 pes masuk Indonesia dan 1933, 1934, 1935 terjadi epidemi terutama di jawa pada tahun 1935 dilakukan pemberantasan dan penyemprotan.

5. 1956 Oleh dr. Y. Sukanti dalam proyek bekasi model pelayanan pengembangan kesehatan

6. Nov 1967 konsep puskesmas oleh dr. A. Dopodilogo mengacu pada konsep bandung dan proyek bekasi.

7. Tahun 1969 puskesmas dibagi dalam 2 tipe(A→Dokter, B→Paramedik), tahun 1979 puskesmas dibedakan menjadi Strata.


DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

a. Menurut Winslow kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha pengorganisasian untuk:

b.Perbaikan sanitasi lingkungan,Pemberantasan penyakit menular,Pendidikan kebersihan perorangan

c. Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan pengobatan.

d. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.


RUANG LINGKUP

1. Upaya preventif ( persiapan ibu hamil )

2. Upaya promotif ( penyuluhan )

3. Upaya kuratif ( pengobatan )

4. Upaya rehabilitatif ( pemulihan fisik )

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu: faktor Perilaku ( gaya hidup )

1. Lingkungan

2. Keturunan ( penyakit bawaan )

3. Pelayanan Kesehatan ( Puskes, Jamkesmas dll ).

4. Ke 4 faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat di atas tidak berdiri sendiri sendiri, namun saling berpengaruh. Oleh karena itu upaya pembangunan harus dilaksanakan secara simultan dan saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus bersifat komprehensif, hal ini berarti bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif / promotif, kuratif dan rehabilitatif.


SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT

1. Keluarga

Keluarga binaan yang mempunyai masalah kebidanan dan kesehatan yang tergolong dalam keluarga resiko resiko tinggi ,diantaranya adalah:

a.Anggota keluarga yang menderita penyakit menular

b.Keluarga keluarga denga kondisi sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah

2. Kelompok

Kelompok kelompok khusus yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan masyarakat adalah:

a.Kelompok ibu hamil

b.kelompok ibu ibu yang memiliki anak balita

c.kelompok PUS dengan resiko tinggi kebidanan

3. Kelompok kelompok masyarakat yang ada diberbagai institusi pelayanan kesehatan seperti:

a. Masyarakat sekolah
b. Pekerja pekerja dalam perusahaan.

4. Masyarakat

Masyarakat yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan adalah:

a.Masyarakat binaan Puskesmas

b. Masyarakat Nelayan
Tugas Komputer

Tugas Komputer

TUGAS
Nama : Herlina Duwith

NIM : 0512095
SOAL 1

1. Apa keuntungan atau manfaat yang di peroleh bila menggunaka kemajua Teknologi Informasi dan Telekomunikasi dalam kehidupan sehari – sehari Jawab :

TIK dengan kemampuan untuk mendistribusikan informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Berikut ini dijelaskan manfaat penerapan TIK.

1. Globalisasi

Dengan hadirnya TIK, orang-orang yang tersebar di dunia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat dan effisien, tidak tergantung pada lokasi mereka ataupun perbedaan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Seorang siswa yang tinggal di daerah yang terpencil bisa mengambil informasi atau memperoleh pengetahuan yang sebenarnya terletak ribuan atau ratusan ribu kilometer darinya. Sebagai contoh, seorang yang ingin beli buku yang ada di luar negri cukup mendatangi warung internet, jika tidak punya akses di rumah atau di kantor, dan melakukan pemesanan karena penjual membuka toko buku online.

2. Kemudahan Berkomunkasir

Dengan buatan TIK, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui videokonferensi.

3. Dukungan Pembelajaran

Banyak program komputer yang ditujukan untuk mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing. dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya. Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs webnya.

4. Penghematan Biaya

Pebisnis dapat menggunakan TIK untuk menjalankan bisnis dengan harapan dapat melakukan penghematan biaya sehingga bisa menjual produk dengan lebih mudah dan meningkatkan kompetisi dengan pesaing. Berbagai perusahaan bisa saling bekerja sama untuk bertukar informasi secara otomatis sehingga tidak perlu melibatkan orang lain secara khusus. Mesin otomatis dapat bekerja menggantikan peran manusia sehingga produksei menjadi lebih mudah dan kualitas seragam bisa diperoleh.

5. Penghilangan Kendala Waktu

Dengan dukungan TIK, perusahaan dapat melayani pelanggan selama 24 jam sehari. Perusahan dapat mengoperasikan bisnis tanpa kendala waktu. Nasabah bank bisa mengambil uang kapan saja dengan cukup mendatangi mesin ATM. Bank pun tidak perlu menggaji tellet untuk bekerja 24 jam nonstop. Mobile banking memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi atau melihat saldo dari mana saja, Sekalipun mungkin ia sedang berada di hutan atau negara lain yang tidak menyediakan ATM bank bersangkutan

6. Peningkatan Layanan

TIK dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. ATM, mobile banking, toko online merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan. Perbaikan layanan tersebut diharapkan mampu menjaga loyalitas pelanggan. Banyak pemerintah kita atau kabupaten yang menyelenggarakan e-gov dalam rangka memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat atau pebisnis.

7. Peningkatan Produktivitas Kerja

TIK juga dapat digukana untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga pekerja dapat memberikan sumbangan berarti yang lebih banyak kepada institusi tempat mereka bekerja. Hal – hal yang menjemukan seperti melakukan perhitungan kredit dapat dialihkan ke komputer dan pekerja dapat memanfaatkan waktunya untuk berfikir ke hal - hal yang lebih produktif atau meningkatkan kreativitasnya sehingga lebih memberi manfaat bagi perusahaan.

8. Pencitpaan Lapangan kerja Baru

TIK telah membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khsusu yang dibutuhkan keterampilan. Pada saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.
Soal 2

2. Teknologi informasi dan telekomunikasi dalam praktek kehidupan sehari – hari bisa mendekatkan sesuatu yang jauh dan menjauhkan sesuatu yang dekat apakah benar pernyataan tersebut menurut anda bila benar berikan contoh.
Jawab : Benar
Contohnya : Mendekatkan yang jauh

Perkembangan teknologi saat ini sedang pesat-pesatnya. Pada jaman dulu, kita tidak pernah terbayang bahwa dunia ini akan bisa seperti ini. Ketika wright bersaudara bermimpi untuk bisa terbang, orang-orang disekelilingnya menertawakannya. Mereka bilang, kamu menghayal! tapi wright bersaudara tidak pernah putus asa untuk mewujudkannya. Mereka membuat pesawat pertama di dunia dan berhasil terbang Semua diawali dengan mimpi, begitupun dengan internet ini, berawal dari suatu kebutuhan komunikasi data di cern, internet ini diciptakan oleh organisasi riset CERN, dan semua tercipta. Dunia ini semakin tidak ada batas ruang dan waktu. Mereka disatukan dengan internet. Fenomena yang menurut saya paling menarik adalah social media, misalnya facebook dan twitter. Pengguna facebook dan twitter di Indonesia sudah makin banyak. Penggunanya pun terdiri dari berbagai kalangan, mulai kalangan siswa SD hingga pegawai kantoran.

Keberadaan social media ini tentu membuat kita semakin mudah berkomunikasi. kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman, saudara ataupun kenalan dari berbagai dunia dengan social media tanpa harus memikirkan membayar pulsa roaming seandainya kita memakai telepon atau handphone. Di dunia teknologi informasi seperti sekarang ini, jarak seakan tidak ada lagi. Melakukan komunikasi dengan orang lain yang berjarak ratusan, bahkan ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dalam hitungan detik. Yang dulunya dianggap jauh dan memakan waktu yang panjang, kini dapat dilakukan tanpa berpindah tempat dan dalam waktu yang singkat.

Contoh : Menjauhkan Yang Dekat

Pernah ketika kita makan bersama dengan teman teman dan juga keluarga, apa yang di lakukan pertama kali adalah memotret hidangan yang tersaji di atas meja, atau ketika jalan jalan yang pertama di lakukan adalah memotret dan membagi di jejaring sosial. Itu memang hal lumrah di jaman teknologi yang serba instan dan juga canggih. Apalagi gadjet kita sudah mempunyai spek yang sangat tinggi bahkan satu gadjet untuk segala hal.

Namun sadarkah kita bahwa gadjet membuat kita menjadi seorang yang sangat individual dan hanya terfokus terhadap satu hal tanpa sadar menghiraukan orang orang terdekat dan lebih sibuk dengan gadjet atau smartphone masing masing, seakan kehilangan smartphone membuat dunia ini lebih buruk lagi.

Semakin menjamurnya smartphone bisa mengubah kehidupan dan kebiasaan. Sekarang kita jadi lebih sering memotret makanan sebelum makan, lebih sering chit-chat via internet ketimbang berbicara langsung dan sebagainya. Kadang kebiasaan ini agak menyakitkan bagi beberapa orang. Bagaimana rasanya jika kita lupa membawa smartphone sedangkan teman yang lain lebih peduli dengan smartphone-nya ketimbang kita.

Misalnya ada remaja , sebut saja nama nya lina. Punya keluarga lengkap dan juga segala sesuatu yang paling di inginkan oleh sebagian anak yang kehilangan kebahagiaan nya bercengkrama dengan keluarga. Namun berbeda dengan lina walaupun mempunyai keluarga yang lengkap dan bahagia, dia lebih senang bermain dengan smartphone nya, mulai dari bangun tidur langung mengecek pesan apa yang masuk lewat smartphone nya, ketika sarapan tak lepas dari smartphone nya asik bermain dengan dunia nya tanpa memperdulikan keluaraga yang sarapan di satu meja, dan di sekolah nya pun hanya teman yang dekat yang bisa berbicara dengan dia dan ironis nya berbica pun lewat jejaring sosial. Dan itu dilakukan setiap hari dan membuat dia malah lebih individual tanpa memperhatikan di sekitar nya.

Senin, 19 Mei 2014

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

Seorang ibu hamil datang ke Bidan Kita untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu ini, sebut saja namanya Ny Shinta. Hamil pertama kali dan selama ini dia tidak pernah menderita hipertensi. Namun saat Ny Shinta saya periksa, ditemukan bahwa tekanan darahnya adalah 180/100 mmHg. Kaget memang karena saat itu umur kehamilannya sudah menginjak 32 minggu dan selama ini tekanan darahnya baik-baik saja.

Ketika saya coba menggali lagi akar masalah dari hipertensi ini, dan mencoba membantu mengatasinya, saya meminta Ny Shinta untuk mengisi dan menjawab beberapa pertanyaan di form skala distres supaya saya mengetahui sebenarnya ada hal lain apa yang memicu Ny Shinta ini menjadi hipertensi. Dan memang benar setelah saya melakukan scoring ternyata Ny Shinta mengalami distres yang cukup tinggi, skornya 60 saat itu.

Langsung saja saat itu saya anjurkan beliau untuk mengikuti kelas Hypnobirthing. Setelah mengikuti 6 kali pertemuan tiap minggunya ternyata tekanan darahnya perlahan-lahan turun dan kembali normal. Sehingga di umur kehamilan 39 minggu Ny Shinta ini berhasil melahirkan normal dengan nyaman, lancar bahkan bebas dari rasa nyeri. Tekanan darahnyapun tetap normal hingga saat ini.

Nah dalam artikel ini saya tidak akan membahas banyak tentang hipnobirthing dalam kasus hipertensi kehamilan, tetapi saya akan membahas tentang apa dan bagaimana hipertensi dalam kehamilan.

Definisi dan klasifikasi

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg atau tekanan sistolik lebih atau sama dengan 140 mHg. Tekanan tersebut harus diukur dalam dua kali pengukuran paling tidak berjarak 6 jam dan tekanan diastolik adalah saat suara korotkoff fase V.

Kalsifikasi penyakit hipertensi pada kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan

Preeklampsia : ringan dan berat

Eklampsia

Hipertensi kronik

Hipertensi kronik superimposed preeklampsia atau eklampsia
Preeklampsia

Didefinisikan sebagai timbulnya hipertensi, proteinuri setelah kehamilan 20 minggu pada wanita dengan tekanan darah yang normal sebelumnya. Dapat juga berkaitan dengan gejala dan tanda lainnya seperti edema, gangguan penglihatan, nyeri kepala, nyeri ulu hati. Preeklampsia dapat timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu pada wanita dengan kehamilan mola atau adanya lupus antikoagulan. Terdapat dua jenis preeklampsia yaitu


· Preeklampsia ringan, bila tidak ditemukan adanya tanda preeklampsia berat

· Preeklampsia berat, bila satu atau lebih kriteria di bawah ini terpenuhi

Tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau diastolik > 110 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan jarak 6 jam Proteinuri sebesar 5 g/24 jam atau +3 atau lebih pada pengukuran semikuantitatif

Olguria, produksi urin kurang dari 500 cc/24 jam

Gangguan serebral atau penglihatan, gangguan kesadaran, nyeri kepala, skotoma

Edema paru

Nyeri epigastrium atau kuadran kanan atas

Gangguan fungsi hati tanpa adanya etiologi lain

Trombositopenia

Pertumbuhan janin terhambat

Eklampsia adalah timbulnya kejang umum atau penurunan kesadaran pada wanita dengan preeklampsia setelah penyakit neurologis, seperti epilepsi sudah disingkirkan.Jika hipertensi ditemukan pada kehamilan < 20 minggu dan tidak adanya mola hidatidosa maka wanita tersebut didiagnosis dengan hipertensi kronik. Dan bila kemudian timbul proteinuri maka disebut preeklampsia superimposed. Kriteria lain preeklampsia superimposed adalah peningkatan tekanan darah yang mendadak, timbulnya hemolisis, gangguan fungsi hati, timbulnya sindroma hellp.

Etiologiblank
Teori mengenai etiologi dan patofisiologi preeklampsia harus memperhatikan pengamatan bahwa penyakit hipertensi karena kehamilan lebih mungkin terjadi pada wanita yang:

· Terpajan villi korialis untuk pertama kalinya

· Terpajan villi korialis yang jumlahnya banyak, seperti dalam kembar atau mola hidatidosa

· Mempunyai penyakit vaskuler sebelumnya

· Mempunyai predisposisi genetik untuk hipertensi

Meskipun vili korialis penting dalam etiologi preeklampsia, namun letaknya tidak harus di dalam uterus dan juga janin tidak menjadi penentu timbul atau tidaknya preeklampsia. Apapun etiologi yang mendasarinya, kaskade peristiwa yang menghasilkan sindrom preeklampsia mempunyai ciri kerusakan endotel vaskuler dengan vasospasme, transudasi plasama yang diikuti sekuele iskemia dan trombosis.


Beberapa mekanisme sudah diajukan untuk menjelaskan etiologi preeklampsia. Menurut sibai, etiologi yang dianggap potensial adalah

· Invasi trofoblas pembuluh darah uterina yang abnormal

· Intoleransi imunologis antara jaringan maternal dan janin-plasenta

· Maladaptasi maternal terhadap perubahan kardiovaskuler atau inflamasi selama kehamilan

· Defisiensi nutrisi

· Pengaruh genetik

Patofisiologi

Preeklampsia adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang mempunyai konsekuensi patofisiologi pada seluruh sistem tubuh. Perubahan pada masing-masing sistem organ saling mempengaruhi dan juga derajat patologi masing-masing sistem organ berbeda-beda sehingga spektrum penyakit preeklampsia-eklampsia sangat bervariasi.

Gangguan pada sistem kardiovaskuler umum ditemukan pada pasien preeklampsia atau eklampsia. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya beban afterload karena hipertensi, perubahan preload yang diakibatkan oleh berkurangnya hipervolemia pada kehamilan dan aktivasi endotel dengan ekstravasasi plasma. Derajat aberasi kardiovaskuler tergantung beberapa faktor, termasuk beratnya hipertensi, ada tidaknya penyakit kronik, ada tidaknya preeklampsia dan waktu pemeriksaan.

Hemokonsentrasi adalah fitur utama dari preeklampsia-eklampsia. Wanita dengan berat badan rata-rata seharusnya mempunyai 5000 cc volume darah pada saat aterm dibandingkan 3500 cc pada wanita yang tidak hamil. Pada preeklampsia-eklampsia volume yang meningkat sebesar 1500 cc tidak terjadi. Dengan adanya hemokonsentrasi, vasospasme dan kebocoran endotel maka wanita dengan preeklampsia-eklampsia sensitif terhadap terapi cairan yang diberikan dan terhadap kehilangan darah saat persalinan.

Kelainan hematologi juga terjadi pada beberapa wanita dengan preeklampsia. Trombositopenia, penurunan faktor pembekuan dan hemolisis eritrosit adalah yang sering terjadi. Penurunan jumlah trombosit diakibatkan oleh aktivasi platelet, agregasi dan konsumsi yang meningkat disertai rentang hidup yang berkurang. Trombositopenia di bawah 100.000/ul menggambarkan proses penyakit yang berat, dan biasanya akan terus menurun. Setelah persalinan, jumlah trombosit akan meningkat progresif untuk mencapai kadar normal dalam 3-5 hari. Preeklampsia berat sering disertai dengan hemolisis yang ditandai dengan kadar LDH yang meningkat. Bukti lainnya adalah pada apus darah tepi banyak terjadi perubahan morfologi eritrosit seperti schizocytosis, spherocytosis dan retikulocytosis. Hal ini disebabkan oleh hemolisis mikroangiopati yang diakibatkan oleh disfungsi endotel yang disertai dengan deposit fibrin dan agregasi trombosit. Adanya perubahan membran eritrosit, meningkatnya agregasi akan memfasilitasi kondisi hiperkoagulasi. Perubahan laboratorium kearah kondisi hiperkoagulasi pada dasarnya bersifat ringan. Oleh karena itu pemeriksaan rutin faktor koagulasi, termasuk PT/APTT dan fibrinogen tidak diperlukan pada pasien dengan preeklampsia-eklampsia. Trombofilia adalah defisiensi faktor pembekuan yang mengakibatkan kondisi hiperkoagulasi. Hal ini berhubungan dengan preeklampsia early-onset. Dilaporkan juga bahwa kadar antitrombin lebih rendah pada wanita dengan preeklampsia dibandingkan dengan wanita normal atau dengan hipertensi kronis. Adanya trombositopenia, hemolisis dan peningkatan enzim hati disebut sindroma HELLP yang merupakan perburukan dari preeklampsia. Beberapa klinisi memberikan kortikosteroid untuk mengurangi berat penyakit. Pasien dengan sindroma HELLP mempunyai angka komplikasi yang tinggi, Haddad dkk menemukan pada 40% kasus.

Perubahan pada sistem endokrin, homeostasis juga terjadi pada pasien dengan preeklampsia-eklampsia. Volume cairan ekstraseluler akan meningkat, diakibatkan oleh adanya kerusakan endotel. Akibat adanya kadar protein yang menurun maka terjadi tekanan onkotik yang rendah dan memfasilitasi terjadinya ekstravasasi cairan ke ekstrasel. Terjadi juga perfusi ginjal dan laju filtrasi glomerulus yang berkurang yang mungkin diakibatkan oleh volume plasma yang berkurang. Sebagai akibatnya pada pasien dengan preeklampsia maka kadar kreatinin plasma akan meningkat hingga 2 kali kadar kehamilan normal (dari 0,5 mg/dl menjadi 1,0 mg/dl). Pada kasus yang lebih berat lagi yang disertai dengan vasospasme intrarenal maka kadar kreatinin dapat mencapai 2-3 mg/dl. Secara anatomis juga terjadi perubahan pada ginjal, yaitu adanya endoteliosis kapiler glomerulus yang ditandai dengan pembengkakan endotel kapiler glomerulus yang disertai deposit materi protein subendotel. Pada kasus yang berat dapat terjadi kegagalan ginjal yang diakibatkan oleh nekrosis tubuler akut dengan ciri oliguri atau anuria dan peningkatan kadar kreatinin yang cepat (sekitar 1 mg/dl/hari).

Perubahan pada hepar wanita eklampsia pertama kali dikemukakan oleh Virchow pada tahun 1856. Lesi yang khas adalah perdarahan periportal di perifer hepar. Sheehan dan Lynch menemukan perdarahan yang disertai infark pada 50% kasus. Perdarahan yang terjadi biasanya ditangani secara konservati kecuali hematom bertambah besar, yang memerulukan intervensi bedah.

Preeklampsia-eklampsia juga mengakibatkan perubahan pada susunan saraf pusat. Perubahan anatomis yang bisa terjadi adalah perdarahan akibat robeknya pembuluh darah karena hipertensi dan mungkin juga timbul edema, hiperemi, iskemi, trombosis dan perdarahan. Pada perubahan yang pertama lebih sering terjadi pada wanita dengan hipertensi kronik sebelumnya. Dengan teknologi dopler maka sekarang dapat dilakukan pengukuran aliran darah dan perfusi serbral nir invasif. Belfort dkk menemukan bahwa preeklampsia berhubungan dengan peningkatan tekanan perfusi serebral yang dilawan dengan peningkatan resistensi serebrovaskuler sehingga tidak ada perubahan aliran darah serebral. Pada eklampsia, karena hilangnya autoregulasi aliran serebral, terjadi hiperperfusi seperti yang ditemukan pada ensefalopati hipertensi. Zeeman dkk dengan studi MRI menemukan bahwa kehamilan normal berhubungan dengan penurunan 20% aliran darah serebral sedangkan pada preeklampsia terjadi hiperperfusi yang mungkin berperan pada edema vasogenik yang ditemukan pada MRI.

Selain pada sirkulasi maternal, preeklampsia-eklampsia juga mempengaruhi perfusi uteroplasenta akibat adanya vasospasme. Brosens dkk melaporkan rerata diameter arteriol spiralis miometrium sebesar 200 µm pada wanita dengan preeklampsia dibandingkan rerata diameter 500 µm pada wanita dengan kehamilan normal. Pemeriksaan penurunan perfusi uteroplasenta dilakukan secara indirek menggunakan doppler. Dari penelitian yang ada, peningkatan resistensi terjadi pada beberapa namun tidak semua kasus preeklampsia.

Diagnosis

Hipertensi didiagnosis bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih dengan menggunakan fase 5 korotkoff sebagai definisi tekanan diastolik. Peningkatan tekanan sistolik sebesar 30 mmHg dan diastoli sebesar 15 mmHg tidak lagi direkomendasikan sebagai kriteria diagnostik. Proteinuria yang signifikan adalah bila melebihi 300 mg/24 jam atau 30 mg/dl (positif 1 pada dipstick) yang menetap pada sampel urin acak.

Bila ditemukan hipertensi pada wanita hamil tanpa disertai adanya proteinuria maka disebut hipertensi dalam kehamilan atau hipertensi transien bila tidak timbul preeklampsia dan tekanan darah menjadi normal dalam 12 minggu pasca persalinan. Jadi hipertensi dalam kehamilan sebenarnya diagnosis eksklusi dan perlu diingat bahwa beberapa pasien dapat memburuk menjadi preeklampsia. Preeklampsia didiagnosis bila adanya hipertensi yang disertai proteinuria. Disebut preeklampsia berat bila memenuhi kriteria yang ada di atas.

Penatalaksanaan Medis

Dalam dunia kedokteran, Hipertensi dalam kehamilan pada prinsipnya ditangani secara rawat jalan. Dilakukan pemantauan tekanan darah, proteinuria dan kondisi janin setiap minggu. Jika terdapat tanda pertumbuhan janin terhambat maka dilakukan perawatan untuk menilai kesejahteraan janin dan perlu tidaknya terminasi kehamilan. Selama rawat jalan pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai tanda bahaya yang mengarah ke preeklampsia atau eklampsia.

Prinsip utama penanganan preeklampsia adalah terminasi kehamilan dengan trauma terkecil baik pada ibu dan janin, melahirkan bayi yang viabel dan mengembalikan kesehatan ibu secara komplit.

Preeklampsia ringan dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu maka dilakukan pemantauan 2 kali seminggu untuk menilai tekanan darah, urin dan kondisi janin. Selama pemantauan tidak perlu diberikan antikonvulsan, sedatif atau penenang , antihipertensi dan restriksi garam. Jika kehamilan lebih dari 37 minggu dan ada tanda perburukan kondisi janin seperti cairan amnion yang berkurang atau pertumbuhan janin terhambat maka persalinan perlu dipercepat. Jika serviks matang maka dilakukan amniotomi dan induksi oksitosin. Jika serviks tidak matang, dilakukan pematangan dengan prostaglandin atau kateter folley atau dilakukan seksio sesarea.

Preeklampsia berat ditangani hampir sama dengan eklampsia dengan perbedaan bahwa lahirnya bayi harus dalam 12 jam setelah kejang pada kasus dengan eklampsia. Seperti telah disebutkan terminasi kehamilan adalah prinsip penanganan preeklampsia, jadi pada preekalmpsia berat prinsip utamanya adalah pencegahan kejang dan kerusakan organ dan melahirkan bayi. Magnesium sulfat parenteral adalah obat antikonvulsan yang efektif tanpa depresi sistem saraf pusat bayi dan ibu. Kadar terapeutik adalah sebesar 4-7 mEq/L . Refleks patella akan menghilang pada kadar 10 mEq/L dan merupakan tanda toksisitas paling awal. Jika kadar melebihi 10 mEq/L maka akan timbul depresi pernafasan dan henti nafas terjadi pada kadar 12 mEq/L atau lebih. Pemberian MgSO4 harus memperhatikan fungsi ginjal, karena ekskresinya tergantung dari ekskresi oleh ginjal. Estimasi fungsi ginjal dilakukan dengan mengukur kadar kreatinin plasma, dimana bila kadar > 1,3 mg/dl maka pemberian MgSO4 rumatan diberikan dalam setengah dosis. Pada kasus toksik, pemberian Ca glukonat 1 gr intravena dengan menghentikan pemberian MgSO4 dapat mengatasi depresi pernafasan. Namun pada kasus berat atau disertai henti jantung maka intubasi dan ventilasi mekanik harus dilakukan.

MgSO4 menunjukkan efektifitas yang baik dalam mencegah kejang. Penelitian Eclampsia Trial Collaborative Group menunjukkan bahwa wanita yang diterapi MgSO4 memiliki kejang ulangan 50% lebih rendah dibandingkan yang diberikan diazepam. Kelompok MgSO4 juga mempunyai angka kematian maternal yang lebih rendah. Sekitar 10-15% wanita dengan eklampsia akan mengalami kejang ulangan dalam pengobatan MgSO4. Dosis tambahan sebesar 2 gr intravena dapat diberikan. Pada kasus eklampsia puerpuralis maka pemberian MgSO4 dilakukan selama 24 jam.

Obat antihipertensi diberikan bila tekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih. Target terapi adalah untuk mempertahankan tekanan diastolik 90-100 mmHg untuk mencegah timbulnya perdarahan otak. Pilihan obat antihiperensi adalah hidralazin, labetalol atau nifedipin dengan cara pemberian sebagai berikut :

· Hidralazin diberikan 5 mg iv secara perlahan setiap 5 menit sampai tekanan darah turun. Diulang setia jam atau berikan hidralazin 12,5 mg IM setiap 2 jam bila diperlukan.

· Labetolol diberikan 10 mg iv, jika respon tidak adekuat setelah 10 menit maka diberikan lagi labetolol 20 mg iv. Naikan dosis menjadi 40 mg dan kemudian 80 mg jika tidak didapat respon setelah 10 menit pemberian.

· Nifedipin diberikan 5 mg sub lingual, jika tekanan diastolik masih di atas 110 mmHg setelah 10 menit maka diberikan lagi 5 mg sublingual.

Prognosis

Wanita dengan hipertensi yang timbul dalam kehamilan harus dievaluasi pasca persalinan dan diberikan konseling mengenai kehamilan berikutnya dan risiko kardiovaskuler. Jika setelah 12 minggu tekanan darah masih di atas normal maka disebut hipertensi kronik. Wanita dengan riwayat preklampsia mempunyai risiko lebih tinggi untuk timbul hipertensi dalam kehamilan berikutnya. Sibai dkk menemukan bahwa nullipara yang didiagnosis preeklampsia sebelum 30 minggu mempunyai risiko rekurensi sebesar 40% pada kehamilan berikut. Juga harus diingat bahwa wanita dengan preeklampsia early-onset mungkin mempunyai penyakit yang mendasari sehingga dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang.

Penatalaksanaan Holistik

Dalam menangani keluhan dan masalah klien, apalagi ibu hamil tentunya harus ditangani secara holistik atau menyeluruh. Dalam penjabaran di atas, saya sudah coba untuk menjabarkan tentang berbagai penatalaksaanaan yang dilakukan oleh dokter ketika menangani klien-nya yang menderita hipertensi dalam kehamilannya. Namun tentunya ada berbagai upaya lain yang bisa Anda lakukan bersama therapis yang Anda percaya untuk membantu mengatasi masalah ini. Nah ada beberapa alternatif therapy yang bisa Anda lakukan demi menurunkan dan menstabilkan tekanan darah tersebut:


1. Akupunktur dan akupresure

2. Biofeedback.

3. Hypnobirthing

4. Meditasi

5. Stress Management

6. Yoga.

Namun sekalilagi dalam artikel ini saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang theapi alternative tersebut, tetapi saya akan membahasnya di artikel lain. Dalam website ini.

Daftar Pustaka
Hypertensive disorders in pregnancy. In Cunningham et al, ed. Williams Obstetrics 22nd edition. McGraw-Hill. 2005

Managing Complication in Pregnancy and Childbirth : A guide for midwives and doctors. WHO, 2003.

TUGAS KOMPUTER

Tugas Komputer

Tugas Komputer

TUGAS
Nama : Herlina Duwith

NIM : 0512095
SOAL 1

1. Apa keuntungan atau manfaat yang di peroleh bila menggunaka kemajua Teknologi Informasi dan Telekomunikasi dalam kehidupan sehari – sehari

Jawab :

TIK dengan kemampuan untuk mendistribusikan informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Berikut ini dijelaskan manfaat penerapan TIK.


1. Globalisasi

Dengan hadirnya TIK, orang-orang yang tersebar di dunia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat dan effisien, tidak tergantung pada lokasi mereka ataupun perbedaan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Seorang siswa yang tinggal di daerah yang terpencil bisa mengambil informasi atau memperoleh pengetahuan yang sebenarnya terletak ribuan atau ratusan ribu kilometer darinya. Sebagai contoh, seorang yang ingin beli buku yang ada di luar negri cukup mendatangi warung internet, jika tidak punya akses di rumah atau di kantor, dan melakukan pemesanan karena penjual membuka toko buku online.


2. Kemudahan Berkomunkasir

Dengan buatan TIK, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui videokonferensi.


3. Dukungan Pembelajaran

Banyak program komputer yang ditujukan untuk mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing. dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya. Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs webnya.


4. Penghematan Biaya

Pebisnis dapat menggunakan TIK untuk menjalankan bisnis dengan harapan dapat melakukan penghematan biaya sehingga bisa menjual produk dengan lebih mudah dan meningkatkan kompetisi dengan pesaing. Berbagai perusahaan bisa saling bekerja sama untuk bertukar informasi secara otomatis sehingga tidak perlu melibatkan orang lain secara khusus. Mesin otomatis dapat bekerja menggantikan peran manusia sehingga produksei menjadi lebih mudah dan kualitas seragam bisa diperoleh.

5. Penghilangan Kendala Waktu

Dengan dukungan TIK, perusahaan dapat melayani pelanggan selama 24 jam sehari. Perusahan dapat mengoperasikan bisnis tanpa kendala waktu. Nasabah bank bisa mengambil uang kapan saja dengan cukup mendatangi mesin ATM. Bank pun tidak perlu menggaji tellet untuk bekerja 24 jam nonstop. Mobile banking memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi atau melihat saldo dari mana saja, Sekalipun mungkin ia sedang berada di hutan atau negara lain yang tidak menyediakan ATM bank bersangkutan

6. Peningkatan Layanan

TIK dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. ATM, mobile banking, toko online merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan. Perbaikan layanan tersebut diharapkan mampu menjaga loyalitas pelanggan. Banyak pemerintah kita atau kabupaten yang menyelenggarakan e-gov dalam rangka memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat atau pebisnis.

7. Peningkatan Produktivitas Kerja

TIK juga dapat digukana untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga pekerja dapat memberikan sumbangan berarti yang lebih banyak kepada institusi tempat mereka bekerja. Hal – hal yang menjemukan seperti melakukan perhitungan kredit dapat dialihkan ke komputer dan pekerja dapat memanfaatkan waktunya untuk berfikir ke hal - hal yang lebih produktif atau meningkatkan kreativitasnya sehingga lebih memberi manfaat bagi perusahaan.

8. Pencitpaan Lapangan kerja Baru

TIK telah membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khsusu yang dibutuhkan keterampilan. Pada saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.
Soal 2

2. Teknologi informasi dan telekomunikasi dalam praktek kehidupan sehari – hari bisa mendekatkan sesuatu yang jauh dan menjauhkan sesuatu yang dekat apakah benar pernyataan tersebut menurut anda bila benar berikan contoh.
Jawab : Benar
Contohnya : Mendekatkan yang jauh

Perkembangan teknologi saat ini sedang pesat-pesatnya. Pada jaman dulu, kita tidak pernah terbayang bahwa dunia ini akan bisa seperti ini. Ketika wright bersaudara bermimpi untuk bisa terbang, orang-orang disekelilingnya menertawakannya. Mereka bilang, kamu menghayal! tapi wright bersaudara tidak pernah putus asa untuk mewujudkannya. Mereka membuat pesawat pertama di dunia dan berhasil terbang Semua diawali dengan mimpi, begitupun dengan internet ini, berawal dari suatu kebutuhan komunikasi data di cern, internet ini diciptakan oleh organisasi riset CERN, dan semua tercipta. Dunia ini semakin tidak ada batas ruang dan waktu. Mereka disatukan dengan internet. Fenomena yang menurut saya paling menarik adalah social media, misalnya facebook dan twitter. Pengguna facebook dan twitter di Indonesia sudah makin banyak. Penggunanya pun terdiri dari berbagai kalangan, mulai kalangan siswa SD hingga pegawai kantoran.

Keberadaan social media ini tentu membuat kita semakin mudah berkomunikasi. kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman, saudara ataupun kenalan dari berbagai dunia dengan social media tanpa harus memikirkan membayar pulsa roaming seandainya kita memakai telepon atau handphone. Di dunia teknologi informasi seperti sekarang ini, jarak seakan tidak ada lagi. Melakukan komunikasi dengan orang lain yang berjarak ratusan, bahkan ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dalam hitungan detik. Yang dulunya dianggap jauh dan memakan waktu yang panjang, kini dapat dilakukan tanpa berpindah tempat dan dalam waktu yang singkat.

Contoh : Menjauhkan Yang Dekat

Pernah ketika kita makan bersama dengan teman teman dan juga keluarga, apa yang di lakukan pertama kali adalah memotret hidangan yang tersaji di atas meja, atau ketika jalan jalan yang pertama di lakukan adalah memotret dan membagi di jejaring sosial. Itu memang hal lumrah di jaman teknologi yang serba instan dan juga canggih. Apalagi gadjet kita sudah mempunyai spek yang sangat tinggi bahkan satu gadjet untuk segala hal.

Namun sadarkah kita bahwa gadjet membuat kita menjadi seorang yang sangat individual dan hanya terfokus terhadap satu hal tanpa sadar menghiraukan orang orang terdekat dan lebih sibuk dengan gadjet atau smartphone masing masing, seakan kehilangan smartphone membuat dunia ini lebih buruk lagi.



Semakin menjamurnya smartphone bisa mengubah kehidupan dan kebiasaan. Sekarang kita jadi lebih sering memotret makanan sebelum makan, lebih sering chit-chat via internet ketimbang berbicara langsung dan sebagainya. Kadang kebiasaan ini agak menyakitkan bagi beberapa orang. Bagaimana rasanya jika kita lupa membawa smartphone sedangkan teman yang lain lebih peduli dengan smartphone-nya ketimbang kita.



Misalnya ada remaja , sebut saja nama nya lina. Punya keluarga lengkap dan juga segala sesuatu yang paling di inginkan oleh sebagian anak yang kehilangan kebahagiaan nya bercengkrama dengan keluarga. Namun berbeda dengan lina walaupun mempunyai keluarga yang lengkap dan bahagia, dia lebih senang bermain dengan smartphone nya, mulai dari bangun tidur langung mengecek pesan apa yang masuk lewat smartphone nya, ketika sarapan tak lepas dari smartphone nya asik bermain dengan dunia nya tanpa memperdulikan keluaraga yang sarapan di satu meja, dan di sekolah nya pun hanya teman yang dekat yang bisa berbicara dengan dia dan ironis nya berbica pun lewat jejaring sosial. Dan itu dilakukan setiap hari dan membuat dia malah lebih individual tanpa memperhatikan di sekitar nya.